Permasalahan-permasalahan dalam
pendeteksian kecurangan adalah sebagai berikut:
1) Pertimbangan
atas kecurangan dalam pelaporan keuangan yang semakin meningkat belakangan ini
timbul dari adanya upaya mempersempit kesenjangan harapan antara pengguna
dengan pihak penyedia jasa pengauditan. Disamping untuk meningkatkan
kepercayaan masyarakat atas profesi akuntan publik dan mengurangi biaya-biaya
litigasi.
2) pendeteksian
kecurangan dalam audit laporan keuangan oleh auditor perlu dilandasi dengan
pemahaman atas sifat, frekuensi dan kemampuan pendeteksian oleh auditor. Sifat terjadinya kecurangan yang
melibatkan penyembunyian dan frekuensinya
jarang dihadapi auditor, seharusnya
tidak membuat auditor berpuas diri dengan pengauditan yang ada sekarang.
Permasalahan bahwa terdapat keterbatasan auditor dalam pelaksanaan pendeteksian
kecurangan merupakan tantangan yang perlu dihadapi pihak profesi dan akademisi.
3) sejauh
ini standar pengauditan mengenai pendeteksian kecurangan telah terus-menerus diupayakan
untuk memperbaiki praktek pengauditan yang berjalan. Patokan yang selalu diacu adalah
efektivitas dari standar ini dalam mengarahkan keberhasilan pendeteksian
kecurangan. Beberapa standar terdahulu kurang memberikan pedoman dalam memberikan
arah pendeteksian kecurangan. Standar terbaru diharapkan membawa harapan baru
dengan mengatasi kelemahankelemahan sebelumnya. Perlu lebih banyak risetriset empiris
yang mendukung validitas atas efektivitas standar baru ini, seperti disarankan Bedard
et al. (2001) dan diperlihatkan oleh riset Carpenter (2007). Khusus untuk di
Indonesia, mengingat kegunaannya, ada baiknya Ikatan Akuntan Indonesia segera
mengadopsi SAS No. 99 untuk menggantikan PSA No. 70 agar praktik pendeteksian
kecurangan yang terbaru dapat diarahkan penerapannya.
4) Permasalahan yang terdapat pada lingkungan
pekerjaan audit bilatidak ditangani dengan baik akan berakibat buruk pada
kualitas audit. Adanya tekanan kompetisi, tekanan waktu dan tekanan hubungan
dengan klien demikian juga dapat berdampak pada keberhasilan pendeteksian
kecurangan. Pihak KAP perlu terus-menerus menyadari masalah ini dan
konsekuensinya serta menjaga agar tekanantekanan dalam lingkungan ini tidak
bertambah buruk. Hal yang masih banyak dikerjakan ke masa depan adalah mencari
dan memperbaiki metode dan prosedur yang paling tepat dalam melakukan pendeteksian
kecurangan. Metode dan prosedurtradisional tidaklah memadai dalam usaha
pendeteksian kecurangan, sehingga riset-riset mendatang perlu menjawab
tantangan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar